Pengertian alat kesehatan
Kebanyakan orang ketika ditanya mengenai pengertian alat
kesehatan, mereka mempunyai jawaban yang relatif sama. Mereka akan menjawab
dengan alat yang digunakan di rumah sakit. Oke jawaban tidak sepenuhnya salah.
Untuk itulah mari kita simak penjelasan alat kesehatan menurut undang – undang
republic Indonesia tentang alat kesehatan.
Alat kesehatan didefinisikan sebagai instrument, apparatus,
mesin, implant yang tidak mengandugn obat yang digunakan untuk mencegah dan
mendiagnosis penyakit, merawat dan menyembuhkan orang sakit dan memulihkan
kesehatan pada manusia serta untuk membentuk struktur dan memperbaiki jaringan
tubuh.
Ketika simak penjelasan diatas, memang alat – alat yang seperti
itu kebanyakan dan sebagian besar dipakai di rumah sakit atau klinik. Karena
disanalah sumber atau pusat pelayanan kesehatan yang mempunyai kegiatan yang
berhubungan dengan kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan perawatan orang
sakit.
Fungsi Umum Alat Kesehatan
Sebenarnya kalau kita bicara soal apa fungsi alat kesehatan,
kita sudah mendapatkanya di uraian pengertian alat kesehatan yang disebutkan
diatas. Sebagian besar fungsi alat kesehatan memang diantaranya adalah untuk
mencegah, mendiagnosa penyakit, menyembuhkan orang sakit, dan seterusnya
sebagaimana yang telah disebutkan diatas.
Selain itu peranan alat kesehatan sangat penting sekali untuk
menunjang berbagai kegiatan yang ada di sebuah unit layanan kesehatan.
Diantaranya untuk pemeriksaan, perawatan dan juga untuk diagnosis berbagai
macam penyakit yang mungkin di derita oleh seseorang.
Jenis Aalat Kesehatan
Pada umumnya alat kesehatan terbagi ke alam beberapa jenis yaitu
alat kesehatan elektromedik, alat kesehatan non elektromedik dan alat kesehatan
diagnostic in vitro. Tahukah anda masing – masing jenis alat kesehatan tersebut
?
Pertama : Alat Kesehatan
Elektromedik
Alat kesehatan elektromedik adalah alat kesehatan yang
berhubungan dengan elekro atau dalam bahasa mudahnya alat kesehatan yang
berhubungan dengan listrik. Dalam aplikasinya alat ini dipoerasikan dengan
menggunakan energi listrik.
Kedua : Alat Kesehatan Non
Elektromedik
Alat kesehatan jenis ini adalah kebalikan dari jenis alat
kesehatan yang pertama. Alat kesehatan ini tidak menggunakan energi listrik
dalam pengoperasianya. Alat – alat atau instrument yang dapat dipakai tanpa
menggunakan energi listrik masuk dalam kategori ini.
Ketiga : Diagnostic in vitro
Jenis alat yang satu ini berbeda dengan jenis sebelumnya yang
didasarkan pada penggunaan energi listrik. Untuk jenis ini didasarkan pada
fungsinya sebagai mesin diagnosis atau mendiagnosa penyakit. Namun kebanyakan
alat kesehatan jenis ini dioperasikan dengan menggunakan energi listrik.
Defibrillator Salah Satu Alat
Kesehatan Elektromedik
Salah satu contoh dari alat kesehatan jenis elektromedik yang
popular adalah Defibrillator. Alat ini merupakan alat yang digunakan untuk pacu
jantung. Prinsipnya adalah stimulus energi listrik dalam jumlah tertentu yang
digunakan untuk mengejutkan jantung sehingga dapat kembali berdetak dengan
ritma yang normal.
Aplikasi Defibrillator dilakukan apabila seseorang dalam keadaan
mengalami indikasi Fibrillasi Ventrikal atau Atrial Fibrillation ialah suatu
kondisi dimana jantung bergetar namun tidak dapat memompa darah. Apabila
keadaan ini dibiarkan maka dapat mengancam jiwa. Tindakan pertama yang
dilakukan adalah dengan menggunakan defibrillator.
Energi listrik dengan kadar tertentu yang disengatkan ke dada
pasien dapat menstimulus jantung untuk dapat memulai getaranya dengan normal.
Gekimbang kotak yang sering disebut dengan Shock memberikan kejutan ke jantung
seolah – olah jantung direstart kembali dari keadaan awalnya.
Jenis Defibrillator
Unit Defibrillasi atau defibrillator ini terdiri dari dua jenis.
Manual defibrillator dan Automated Defibrillator. Mode ini terkadan terdapat
dalam satu alat, dan ada juga unit khusus yang hanya berfungsi atau bekerja
secara automatic saja.
Biasanya disesuaikan dengan keadaan. Untuk unit yang stay di
ruangan misalnya di sebuah rumah sakit biasanya menggunakan unit yang manual
yang dapat juga diset sebagai automated. Unit ini biasanya berfungsi juga
sebagai monitor EKG karena terdapat layar yang dapat menampilkan monitor EKG
pasien.
Untuk Automated Defibrillator atau sering disebut dengan istilah
(AED) Automated External Defibrillator biasanya untuk penggunaan di lapangan.
Energi listrik diperoleh dari baterai yang bertahan cukup lama. Unit ini
mempunyai ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan defibrillator manual
karena disesuaikan untuk dapat dibawa kemana – mana.
Harga Defibrillator dan Dimana
Belinya
Kebutuhan Defibrillator tidak hanya digunakan di rumah sakit
saja. Namun sekarang defibrillator juga merupakan sebuah alat yang dibutuhkan
di banyak tempat. Di sebuah perusahaan kontraktor, di hotel, di tempat umum dan
di berbagai tempat lainya dimana orang dapat dengan mudah mendapatkan
pertolongan ketika sesuatu terjadi padanya.
Berapa harga satu unit
Defibrillator ? Harga untuk satu unit defibrillator sangat bermacam – macam.
Biasanya disesuaikan dengan merk dan Negara asal produksinya. Harga satu unit
defib merk cina berkisar antara 20 juta hingga 90 jutaan. Untuk pembelian
defibrillator anda bisa mendapatkanya di distributor alat kesehatan seperti di
Anda juga dapat mendapatkan informasi lengkap mengenai harga
berbagai jenis defibrillator dengan berbagai merk. Atau anda juga dapat
memperoleh berbagai informasi tentang alat kesehatan lainya.
Kebutuhan Defibrillator Di
Rumah Sakit
Kebutuhan utama Defibrillator adalah di rumah sakit dimana
banyak ruangan yang perlu disiapkan unit ini. Beberapa ruangan tersebut
diantaranya adalah ruang IGD, ruang Operasi, ruang ICU. Alat ini memang
sebaiknya dipersiapkan di ruangan tersebut karena penanganan pasien disana
sangat intensif dan kemungkinan memerlukan pertolongan itu relatif tinggi dari
ruangan lainya.
PBagi anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai alat kesehatan tersebut dan alat kesehatan lainya baik untuk harga ataupun spesifikasinya, silahkan kunjungi
jual defibrillator khususnya produk mindray
Demikian yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat, sampai jumpa di lain kesempatan. Nantikan artikel selanjutnya. Salam sehat unutk anda dan keluarga.